Menkominfo target Palapa Ring Barat selesai akhir tahun ini
Menkominfo target Palapa Ring Barat selesai akhir tahun ini
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara berencana untuk menyelesaikan pembangunan kabel bawah laut optik Palapa Ring Barat pada akhir 2017 sehingga dapat segera digunakan.
“Kontrak Palapa Ring Barat ini benar-benar berjalan pada Februari 2018, tetapi kami mengatakan apakah itu dapat diselesaikan pada akhir 2017,” kata Rudiantara di Batam, Kepulauan Riau, Minggu.
Dia mengatakan pembangunan sisi darat telah selesai hanya untuk menahan sisi laut dengan menarik kabel optik di bawah laut sampai mendarat di tujuan.
Kementerian Komunikasi dan Informasi sengaja bekerja sama dengan Bakamla dalam proyek ini untuk memastikan pembangunan yang mulus.
“Karena membangun kabel bawah laut dengan meletakkan kabel bawah laut adalah satu hal, menggali untuk mengubur kabel bawah laut. Kita harus memperhatikan bagaimana cara memelihara dan merawatnya, terutama agar tidak tergores. Ada jangkar kapal, jangkar yang ditarik “Itu masalahnya. Ini bukan hanya tentang membangun, tetapi lebih penting untuk memelihara dan mengoperasikannya,” katanya.
Menteri mengatakan bahwa Palapa Ring memiliki konsep seperti Seestrasse,
hanya produk yang dijual adalah Internet.
Palapa Ring akan menghubungkan semua ibukota kabupaten / kota di seluruh Indonesia, terutama yang belum tersentuh oleh internet berkecepatan tinggi.
“Ini adalah biaya informasi. Ini adalah konsep Cincin Palapa. Cincin Palapa akan diluncurkan ke semua kabupaten / kota di Indonesia. Semuanya harus diselesaikan pada 2019, Barat, Tengah, Timur,” katanya.
(Baca: Proyek bawah laut kabel bawah air Palapa Ring West sedang berlangsung.)
Untuk daerah penyangga atau terpencil yang tidak dapat dijangkau
dari cincin Palapa, pemerintah telah merencanakan untuk membuat “satelit throughput tinggi” (HTS).
Satelit yang ada, kata Rudiantara, adalah satelit komunikasi yang perlu dikonversi kembali ke Internet. Sementara HTS nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk internet berkecepatan tinggi yang lebih efisien.
Proyek HTS diharapkan akan dimulai setelah cincin Palapa selesai. Penyelesaian dijadwalkan untuk 2021. Operasi diserahkan kepada perusahaan yang lebih kompeten sebagai operator.
“Satu atau dua tahun kemudian, hampir tiga ratus ribu sekolah, 75.000 desa
, sepuluh ribu kecamatan, Puskesmas, Polda, Polres, Polsek, Kodim, Korem, Koramil dan lainnya sudah dapat menggunakan Internet berkecepatan tinggi. Beberapa tidak dapat mengandalkan tanah, mereka harus menggunakan satelit, “katanya.
sumber :