Teknik Budidaya Pepaya Merah Delima Beserta Cirinya “Mudah”

Rate this post

Teknik Budidaya Pepaya Merah Delima dan Keistimewaannya yang “Sederhana”

Teknik Budidaya Pepaya Merah Delima Beserta Cirinya “Mudah”

Tanaman pepaya dapat ditanam di seluruh Indonesia dan tersebar dari rendah hingga tinggi hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Balai Penelitian Buah Tropis sudah memiliki koleksi pepaya hasil karakterisasi, seleksi dan hibridisasi, pepaya ini diberi nama Pepaya RED DELIMA. Keunggulan Pepaya Red Delima adalah dagingnya lebih tebal, rasanya lebih manis dengan kadar gula rata-rata (TSS). 14 Brix, jumlah buah per pohon/4 bulan bisa mencapai 80, berat buah: 0,8-1,9 kg, produktivitas tanaman mencapai 90 ton/ha/4 bulan, pada populasi 1.000 tanaman/ha.

Budidaya Pepaya Merah Delima
Budidaya Pepaya Merah Delima

Pepaya Merah Delima dapat ditanam dengan jarak tanam 2m x 2,5m, sehingga produksi per hektar bisa lebih tinggi. Pepaya jenis ini bisa dipanen 7-8 bulan setelah tanam dan umur produktifnya bisa mencapai 2-3 tahun. Selama ini perbanyakan tanaman pepaya dilakukan secara generatif yaitu dengan cara menabur buah yang sudah masak, karena mudah dilakukan dalam jumlah banyak maka benih dapat langsung ditanam di kebun.
Sifat-sifat pepaya merah delima

Pepaya delima merah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Sifat-sifat pepaya merah delima

warna dagingnya merah-oranye
daging tebal (>3cm),
rasa sangat manis (TSS :11-14 Brix),
ukuran buah sedang dengan berat rata-rata 1,2 kg/buah
produktivitas tinggi rata-rata di atas 70 ton/ha

persiapan benih

Bibit yang akan ditanam berasal dari biji pepaya yang benar-benar matang yang berasal dari pohon pilihan.
Biji yang dibuang kemudian dicuci sampai kulit ari (sarcothesta) menutupi biji yang dibuang, sarcesta pada biji segar sulit dihilangkan, sehingga biji yang baru dicuci harus disimpan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik selama dua hari (angin kering) di sarcothesta berangsur-angsur menjadi berkerut. Setelah itu, bijinya dicuci dan diremas dengan kain kasar atau abu gosok untuk menghilangkan sarcothesta dari bijinya. Sarcotesta yang berantakan mudah disingkirkan. Sarcotesta harus dihilangkan karena mengandung bahan yang menghambat perkecambahan biji. Setelah sarcotesta dibuang, benih direndam dalam larutan fungisida (2 g/l) selama 10 menit sebelum dikeringkan.
Pengeringan benih dapat dilakukan dengan cara dijemur dengan sinar matahari atau hanya dengan cara diangin-anginkan. Biasanya waktu penjemuran adalah lima hari sampai kadar air benih sekitar 10%. Pilihan yang baik adalah meletakkan benih di atas kertas dan kemudian mengeringkannya.
Biji kering direndam dalam air hangat.

persiapan TK

Benih yang telah direndam selanjutnya ditanam dalam polybag semai dengan media campuran tanah+pupuk kandang (1:1). Trichoderma sp perlu ditambahkan dan disimpan/difermentasi selama 7 hari.
Tanam sedalam 5 cm di persemaian.
Pada umur 12-15 hari, benih akan berkecambah, dan ketika benih berumur 15-20 cm atau 60-90 hari, benih dapat dipindahkan.

Membuat lubang tanam dan bibit tanaman

Lubang tanam ditempatkan pada bedengan berukuran 50 x 50 x 40 cm dengan jarak 2 x 2,5 cm
Setelah lubang tanam dibuat, lubang tanam diisi dengan campuran pupuk kandang dan dolomit, masing-masing ±8kg/lubang dan 350g/lubang, kemudian dibiarkan selama 1-2 minggu.
Bibit pepaya polybag yang sudah berumur 2-3 bulan bisa ditanam di lubang-lubang.

Sumber :